Umum

Komisi E DPRD Jatim Apresiasi Langkah Dinkes Sumenep Gelar Imunisasi Massal

315
×

Komisi E DPRD Jatim Apresiasi Langkah Dinkes Sumenep Gelar Imunisasi Massal

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

JATIMPLUS.COM – Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) campak yang saat ini melanda wilayah tersebut. Hingga pekan pertama Agustus 2025, tercatat 1.534 kasus campak dengan enam anak meninggal dunia.

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Indriani, menegaskan bahwa imunisasi massal yang digencarkan Dinkes Sumenep merupakan langkah tepat untuk menekan penyebaran penyakit. “Saya mendukung penuh keputusan Dinkes Sumenep melakukan imunisasi massal agar korban campak tidak bertambah, bahkan semoga rantai penyebaran campak bisa segera terhenti di masyarakat,” ujar Indriani di Surabaya, Rabu (20/8/2025).

Upaya penanggulangan KLB dilakukan melalui imunisasi massal di seluruh puskesmas dengan dukungan lintas sektor. Dinkes Sumenep juga telah mengeluarkan surat edaran ke desa-desa terkait isolasi penderita, serta melakukan kajian epidemiologi untuk memperkuat langkah pencegahan. Selain itu, puskesmas melaksanakan microplanning dalam program Outbreak Response Immunization (ORI), yakni imunisasi ulang massal bagi anak usia 9 bulan hingga 59 bulan di seluruh wilayah Sumenep.

Indriani, yang juga legislator asal Sumenep, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dan keterlibatan Pemerintah Provinsi. “Ini warning agar semua elemen turun tangan, termasuk Dinkes Jatim. Saya berharap masyarakat ikut membantu upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi, dan menerapkan pola hidup sehat,” jelasnya.

Data Dinkes P2KB Sumenep menunjukkan kasus campak paling banyak menyerang anak di bawah lima tahun. Kondisi ini membuat pelaksanaan imunisasi massal menjadi sangat mendesak. Sejumlah puskesmas telah menyiapkan tenaga medis dan fasilitas pendukung guna memperluas jangkauan vaksinasi. Langkah tersebut diharapkan tidak hanya menurunkan angka kesakitan dan kematian, tetapi juga menghentikan rantai penularan campak di masyarakat. (UEO)

READ  Putra Bungsu Khofifah, Ali Mannagali, Jadi Pusat Perhatian di Pesta Rakyat HUT RI