JATIMPLUS.COM – Mobilitas masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api tercatat sangat tinggi menjelang malam pergantian tahun baru 2026. Hingga Rabu (31/12/2025) pukul 11.00 WIB, sebanyak 6.654 penumpang memadati Stasiun Malang untuk melakukan perjalanan maupun tiba di Kota Bunga tersebut.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Mahendro Trang Bawono, merinci bahwa dari total tersebut, sebanyak 3.344 penumpang berangkat dari Stasiun Malang, sementara 3.310 penumpang tercatat tiba.
“Angka ini diperkirakan masih akan terus bertambah seiring masih berlangsungnya jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api hingga malam hari nanti,” ujar Mahendro.
Tren Positif Selama Masa Nataru
Lonjakan penumpang ini menjadi bukti tingginya kepercayaan publik terhadap layanan kereta api yang dinilai unggul dalam aspek keamanan, kenyamanan, serta ketepatan waktu. Secara kumulatif, tren positif ini terlihat sepanjang periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sejak 18 Desember hingga 31 Desember 2025, Stasiun Malang secara keseluruhan telah melayani 115.534 penumpang, dengan rincian:
1. Keberangkatan: 61.967 penumpang.
2. Kedatangan: 53.567 penumpang.
KAI memproyeksikan total volume penumpang di Stasiun Malang akan mencapai 137.936 orang hingga masa angkutan Nataru berakhir pada 4 Januari 2026 mendatang.
Kesiapan Layanan dan Antisipasi Kepadatan
Menghadapi tingginya aktivitas masyarakat, KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjamin kelancaran operasional. Upaya tersebut mencakup penguatan sarana dan prasarana, penambahan petugas di area stasiun, hingga pengaturan alur penumpang (crowd management) guna menghindari penumpukan.
“Kami melakukan optimalisasi pengaturan alur penumpang guna menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan,” jelas Mahendro.
Imbauan Bagi Pelanggan
KAI Daop 8 Surabaya turut memberikan beberapa imbauan penting bagi calon penumpang agar perjalanan tetap lancar di tengah kepadatan musim liburan:
1. Datang Lebih Awal: Mengingat tingginya kepadatan lalu lintas menuju stasiun, penumpang diminta tiba di stasiun setidaknya 60 menit sebelum keberangkatan.
2. Patuhi Aturan: Mematuhi ketentuan barang bawaan dan aturan perjalanan yang berlaku.
3. Jaga Keselamatan: Menjaga ketertiban dan keselamatan bersama di lingkungan stasiun maupun di dalam gerbong kereta. (DWI)
