JATIMPLUS.COM – Bandar Udara Internasional Juanda resmi mengoperasikan Posko Pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Terminal 1 dan Terminal 2. Posko ini berlangsung selama 22 hari, mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan layanan angkutan udara selama masa libur akhir tahun.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, mengatakan penyelenggaraan posko merupakan agenda rutin tahunan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang sekaligus menjadi pusat informasi dan pelayanan.
“Posko resmi dilaksanakan sejak Senin lalu, 15 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diharapkan dapat menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar, dan teratur selama periode libur Nataru,” ujar Tohir, Rabu (17/12/2025).
Dalam pelaksanaan posko, Bandara Juanda bekerja sama dengan Satgaspam Lanudal Juanda dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya. Selain itu, koordinasi intensif juga dilakukan dengan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Perum LPPNPI, maskapai penerbangan, ground handling, BMKG, serta CIQ untuk memastikan kelancaran operasional bandara.
Tohir menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi peningkatan jumlah penumpang melalui program 3S + 1C (Safety, Security, Services, dan Compliance).
“Pada periode Posko Nataru tahun lalu, Bandara Juanda melayani sekitar 906 ribu penumpang atau rata-rata 41 ribu penumpang per hari. Tahun ini kami memproyeksikan jumlah penumpang mencapai 943 ribu orang, meningkat sekitar 4,12 persen,” jelasnya.
Selain itu, pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 6.400 penerbangan, naik 4,87 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Puncak arus penumpang diprediksi terjadi dua kali, yakni H-4 Natal pada 21 Desember 2025 dengan perkiraan 51.910 penumpang dan 322 pergerakan pesawat, serta H+2 Tahun Baru pada 3 Januari 2026 dengan 44.134 penumpang dan 282 pergerakan pesawat.
Terkait penambahan penerbangan, hingga Selasa (16/12/2025) sejumlah maskapai telah mengajukan extra flight. “Saat ini sudah ada 166 pengajuan extra flight untuk rute Bali, Cengkareng, Halim, dan Banjarmasin oleh Citilink dan Garuda Indonesia, serta perubahan tipe pesawat lebih besar untuk penerbangan internasional Singapore Airlines,” ujar Tohir.
Bandara Juanda juga menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem sesuai prakiraan BMKG, termasuk pengawasan dan pemeliharaan area landside dan airside agar tetap optimal.
Menutup keterangannya, Tohir mengimbau calon penumpang agar memperhatikan jadwal keberangkatan dan datang lebih awal ke bandara, terutama pada periode puncak arus libur.
“Kami mengimbau pengguna jasa untuk datang lebih awal ke bandara, khususnya saat hujan dan pada puncak arus penumpang, guna menghindari keterlambatan dan demi kenyamanan bersama,” pungkasnya. (NPR)
