JATIMPLUS.COM – Kabupaten Jember kembali menegaskan posisinya sebagai pusat marching art nasional dan internasional. Daerah ini bersiap menjadi tuan rumah ajang bergengsi International Jember Marching Carnival (JMC) 2025, yang akan diselenggarakan bersamaan dengan Kejuaraan Provinsi Persatuan Drum Band Indonesia (Kejurprov PDBI) Jawa Timur, pada 13–16 November 2025.
Dua agenda besar ini akan menyajikan perpaduan atraktif antara seni, olahraga, dan budaya, dalam parade spektakuler yang dijadwalkan melintasi rute dari Alun-Alun Jember hingga GOR PKPSO Jember. Kejurprov PDBI sendiri merupakan ajang kompetisi resmi tingkat provinsi yang mempertemukan unit-unit drum band terbaik dari seluruh Jawa Timur.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jember, Edy Budi Susilo, mengatakan kegiatan ini memiliki misi yang lebih luas dari sekadar kompetisi.
“Selain menjadi wadah olahraga dan seni, acara diharapkan mampu menggerakkan sektor pariwisata dan UMKM demi terwujudnya Jember Baru Jember Maju,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).
Edy menambahkan, dua kegiatan ini adalah implementasi dari visi Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor—seni, olahraga, dan ekonomi kreatif—untuk menumbuhkan daya saing daerah dan memperluas jejaring sosial-ekonomi masyarakat.
Berdasarkan data pendaftaran sementara, sebanyak 43 unit drum band dan marching band dari berbagai kota di Indonesia telah mendaftar sebagai peserta. Yang menarik, kegiatan ini juga akan diramaikan dengan kehadiran delegasi dari Filipina, menandai posisi Jember yang semakin diperhitungkan sebagai pusat kegiatan marching art berskala internasional.
“Lebih dari sekadar kompetisi, JMC 2025 menjadi ajang diplomasi budaya yang menampilkan semangat kebangsaan dan kreativitas generasi muda,” tambah Edy.
Ketika parade nanti menggema di jalanan kota, dentuman irama drum band diharapkan tidak hanya menjadi simbol hiburan, melainkan juga cerminan optimisme Jember untuk terus melangkah maju.
“Melangkah dari panggung lokal menuju perhatian dunia. Dari setiap irama yang bergulung dan setiap langkah yang berpadu, Jember akan menulis kisahnya sendiri,” kata Edy Budi Susilo.
Kejurprov PDBI dan International Jember Marching Carnival 2025 diharapkan menjadi simbol transformasi Jember menuju masa depan yang lebih berdaya, berbudaya, dan berjati diri. (THF)
