BisnisUmum

JCFF 2025 Surabaya: Festival Kopi, Cokelat, Rempah Dongkrak Transaksi UMKM.

393
×

JCFF 2025 Surabaya: Festival Kopi, Cokelat, Rempah Dongkrak Transaksi UMKM.

Sebarkan artikel ini

JATIMPLUS.COM – Surabaya menjadi pusat perhatian para pecinta kopi dengan dibukanya Java Coffee and Flavors Fest (JCFF) 2025 pada Sabtu (23/8/2025). Festival kopi terbesar di Jawa Timur ini tidak hanya memamerkan kekayaan kopi nusantara, tetapi juga menyoroti potensi cokelat dan rempah-rempah unggulan, menandai potensi pertumbuhan ekonomi daerah.

JCFF 2025, yang berlangsung hingga 25 Agustus, menghadirkan 40 pelaku UMKM kopi, cokelat, dan rempah. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan komoditas unggulan Jawa Timur dan mengangkat citra Kota Lama Surabaya sebagai destinasi wisata yang memadukan sejarah dan modernitas.

Antusiasme pengunjung terlihat dari capaian transaksi hari pertama yang melampaui ekspektasi. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Ibrahim, mengungkapkan realisasi transaksi mencapai Rp55,8 miliar, jauh melebihi target awal Rp50 miliar. “Angka ini menunjukkan geliat ekonomi yang signifikan di sektor kopi, cokelat, dan rempah,” kata Ibrahim.

Kesepakatan perdagangan mencapai Rp33,7 miliar, sementara *business matching* pembiayaan mencatatkan Rp22,1 miliar. Menurut Ibrahim, tingginya minat ini didorong oleh tren kopi sebagai gaya hidup, khususnya di kalangan generasi muda, serta pertumbuhan kafe modern yang memicu inovasi produk.

Festival ini, yang menjadi program unggulan Bank Indonesia di Jawa Timur, mengundang peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumatra, Sulawesi, dan Papua, serta partisipan internasional. Hal ini membuka peluang kerja sama lintas negara dan memperluas jangkauan pasar.

Ibrahim menekankan pentingnya Indonesia memanfaatkan posisinya sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia. “Dengan tarif yang kompetitif, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperluas pasar global, terutama di tengah gangguan produksi di negara pesaing,” ujarnya.

Selain fokus pada promosi dagang, JCFF 2025 juga menyediakan program pendampingan bagi petani. Bank Indonesia bersama mitra terkait berupaya meningkatkan keterampilan petani dalam *roasting* dan pengolahan pascapanen, sehingga nilai jual produk mereka meningkat.

READ  QRIS Tap Hadir di Malang, Transaksi Digital Semakin Cepat dan Mudah dengan Teknologi NFC

“Dengan pendampingan berkelanjutan, kami berharap Jawa Timur semakin kokoh sebagai lumbung pangan dan sentra perkebunan nasional. Kopi, cokelat, dan rempah-rempah adalah aset penting yang harus terus kita kembangkan bersama,” tutup Ibrahim, menegaskan komitmen untuk mendorong pertumbuhan sektor perkebunan di Jawa Timur. (OMN)