PemerintahanUmum

Pemprov Jatim raih penghargaan dukung perhutanan sosial terbaik

373
×

Pemprov Jatim raih penghargaan dukung perhutanan sosial terbaik

Sebarkan artikel ini

JATIMPLUS.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Provinsi Terbaik dalam mendukung Program Perhutanan Sosial yang diberikan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia pada Festival Perhutanan Sosial Nasional (PeSoNa) 2025 di Jakarta.

“Alhamdulillah berkat dukungan penuh seluruh komponen masyarakat, Jatim berhasil menjadi pemda terbaik dalam mendukung program Perhutanan Sosial,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jumat.

Menurutnya, perhutanan sosial telah menjadi jembatan antara pelestarian lingkungan, pembangunan ekonomi rakyat, dan dinamika sosial.

Jawa Timur, lanjut Khofifah, terus bergerak dalam pengelolaan perhutanan sosial sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2023 tentang kebijakan strategis perhutanan sosial.

“Bukan hanya sekedar membuka akses kelola hutan secara legal, melainkan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi pengangguran, dan menurunkan kemiskinan,” tuturnya.

Khofifah menambahkan capaian Jawa Timur dalam program ini merupakan yang tertinggi di Pulau Jawa.

“Progres pencapaian perhutanan sosial di Jawa Timur merupakan tertinggi di Jawa. Tentu ini akan jadi motivasi bagi kami terus bekerja keras dalam menjaga kelestarian hutan dan mendukung kesejahteraan masyarakat melalui perhutanan sosial,” katanya.

Selain penghargaan kategori pemerintah daerah provinsi terbaik, Jawa Timur juga meraih penghargaan terbaik nasional kategori Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).

Penghargaan tersebut diberikan kepada KUPS Clungup Mangrove Conservation Tiga Warna, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Berdasarkan data Kementerian Kehutanan per Agustus 2025, distribusi akses perhutanan sosial di Jawa Timur telah mencapai 197.786 hektare bagi 435 Kelompok Perhutanan Sosial (KPS).

Jumlah penerima manfaat langsung mencapai 146.894 kepala keluarga di 24 kabupaten/kota, dengan terbentuknya 866 KUPS.

Capaian tersebut juga mendorong Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) Jawa Timur tertinggi di tingkat nasional. Pada 2024, NTE mencapai Rp619,9 miliar, sedangkan capaian per 21 Agustus 2025 sudah mencapai Rp888,1 miliar atau setara 42,39 persen dari total NTE nasional.

READ  Dominasi Luar Biasa Marc Marquez di MotoGP 2025: 11 Kemenangan dari 12 Race dan Diprediksi Jadi Juara Dunia di Seri Mandalika

“Capaian NTE-KTH Jawa Timur di 2024 jadi yang tertinggi nasional, dan capaian existing per Agustus 2025 juga masih tertinggi nasional. Ini bukti bahwa Jawa Timur berkomitmen penuh mendukung Kehutanan Sosial,” ujar Khofifah.

Kepala Dinas Kehutanan Jawa Timur Jumadi yang hadir menerima piagam penghargaan dari Wakil Menteri Kehutanan Republik Indonesia Sulaiman Umar Siddiq, menyampaikan apresiasi Gubernur Khofifah kepada semua pihak yang terlibat.

“Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras dalam menjaga kelestarian hutan dan mendukung kesejahteraan masyarakat melalui perhutanan sosial,” kata Jumadi.

Ia menambahkan pendampingan kepada kelompok tani hutan dan KUPS akan terus diperkuat agar manfaat ekonomi, ekologi, dan sosial dari program perhutanan sosial semakin nyata dirasakan masyarakat.

“Agar ke depannya tidak hanya kelas KUPS yang meningkat, tapi juga pendapatan masyarakat dari kegiatan perhutanan sosial berdampak lebih nyata,” ujarnya. (UAY)